The Effect of Nutrient And CO2 Change to Spirullina sp. Growth Cultivation Pengaruh Perubahan Nutrien dan Gas CO2 terhadap Kultivasi Pertumbuhan Mikroalga Spirullina sp.
Main Article Content
Abstract
Spirulina sp. is a microalgae recently being developed because of its functions and benefits. This study aimed to determine the optimum growth of Spirulina cultivation using nutrient variables, which were cultured in three different containers, namely open pond batch, closed pond batch and open pond continue. Spirulina sp. was cultivated using NPK fertilizer and urea with freshwater media and light obtained from TL lamps 20 watts. The growth was observed every 24 hours for the analysis process using count booths to determine the number of Spirulina cells. Growth density rate of Spirulina cells in the open pond container batch was 500 cells / ml, in the closed pond batch was 400 cells / ml and in the open pond continue was 290 cells / ml with the number of starter cells of 110 cells / ml.
Abstrak
Spirulina sp. merupakan jenis mikroalga yang sedang banyak dikembangkan akhir-akhir ini karena memiliki banyak fungsi dan manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan optimum pada kultivasi Spirulina sp dengan menggunakan variabel nutrien yang dikultur dengan 3 wadah yang berbeda yakni open pond batch, closed pond batch dan open pond continue. Spirulina sp. dikultivasi menggunakan pupuk NPK dan urea menggunakan media air tawar serta cahaya didapatkan dari lampu TL 20 watt kemudian pertumbuhan diamati setiap 24 jam untuk proses analisa digunakan bilik hitung untuk mengetahui jumlah sel spirulina. Angka pertumbuhan kepadatan sel mikroalga Spirulina sp. pada wadah open pond batch 500 sel/ml, pada closed pond batch 400 sel/ml dan pada open pond continue 290 sel/ml dengan jumlah sel stater 110 sel/ml