Comparison of Fat Level in Milk Cracker and Prawn Cracker Before and After Fried Perbandingan Kadar Lemak Pada Kerupuk Susu dan Kerupuk Udang Sebelum dan Sesudah Digoreng

Main Article Content

Dewy Susanti
D Andang Arif Wibawa

Abstract

Milk cracker is kind of snacks favored by children and adult, which are made from dairy ingredient so have high nutritional value because contains protein, fat and vitamin needed by human body. Nutritional substances contained in it have perfect comparison, easy to digest and no residual waste. This study was aimed to determine the content of fat level before and after fried in milk cracker compared to fat level in prawn cracker.The sample used in this study using prawn cracker and milk cracker before fried and after fried that had been mashed to form powder, the sample that has been form powder weighed and added with HCl 1: 1 and heated, then filtered using filter paper Whatman No.41. Analytical method fat level of milk cracker and prawn cracker using soxhletation method with ether as solvent.The results showed that fat level contained in prawn cracker before fried was 4.32%, and fat level in prawn cracker after fried was 7.72%. Fat level in milk cracker before fried was 3.13%, and fat level in milk cracker after fried was 6.72%. The results showed that fat level in prawn cracker before and after fried was higher than milk cracker before and after fried.

Abstrak
Kerupuk susu merupakan jenis makanan ringan yang disukai oleh anak-anak dan orang dewasa,  yang terbuat dari bahan dasar susu sehingga mempunyai nilai gizi yang tinggi karena mengandung protein, lemak dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Zat- zat gizi yang terkandung di dalamnya mempunyai perbandingan yang sempurna, mudah dicerna dan tidak ada sisa yang terbuang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kadar lemak sebelum dan sesudah digoreng pada kerupuk susu yang dibandingkan dengan kadar lemak pada kerupuk udang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kerupuk udang dan kerupuk susu sebelum digoreng dan sesudah digoreng yang sudah dihaluskan sehingga membentuk serbuk, sampel yang sudah berbentuk serbuk ditimbang dan ditambahkan dengan HCl 1:1 dan dipanaskan, kemudian disaring menggunakan kertas saring Whatman No.41. Metode analisis kadar lemak kerupuk susu dan kerupuk udang ini menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut eter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lemak yang terdapat pada kerupuk udang sebelum digoreng adalah 4,32%, dan kadar lemak pada kerupuk udang sesudah digoreng 7,72%. Kadar lemak pada kerupuk susu sebelum digoreng adalah 3,13%, dan kadar lemak pada kerupuk susu sesudah digoreng adalah 6,72%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lemak pada kerupuk udang sebelum dan sesudah digoreng lebih tinggi daripada kerupuk susu sebelum dan sesudah digoreng

Article Details

Section
Articles