Determination of Optimum Flow Rate in Textile Industry Wastewater Color Removal Using Electrooxidation Method With Continuous System Penentuan Laju Alir Optimum Pada Penghilangan Warna Air Limbah Industri Tekstil Menggunakan Metode Elektrooksidasi Dengan Sistem Kontinyu

Main Article Content

Suseno
Petrus Darmawan
Argoto Mahayana

Abstract

An experiment to remove the color of textile wastewater by electrooxidation method using graphite electrodes with a continuous system has been carried out. The electrooxidation apparatus consists of an electrooxidation vessel with a size (p x l x h) = (60 x 30 x 18) cm equipped with 5 pairs of graphite electrodes, a flow rate meter and an adapter (DC power). The experiment was started by flowing wastewater into an electrooxidation device at a flow rate of 0.3 liters per minute (LPM). After that DC power is turned on and set at 3 volts. Waste water that has undergone oxidation is taken from the outlet of the electrooxidation device after a processing time of 20 minutes from the time the DC power is turned on. This experiment was repeated with varying voltages of 6, 9, 12 and 15 volts and at a flow rate of 0.5; 1.0; 1.5 and 2.0 LPM. The experimental results show that at each value the minimum absorbance voltage is obtained at a water rate of 0.5 LPM, this indicates that the optimum wastewater flow rate for decolorizing textile wastewater by electrooxidation method using graphite electrodes with a continuous system is 0.5 LPM.


Abstrak
Telah dilakukan percobaan penghilangan warna air limbah tekstil dengan metode elektrooksidasi menggunakan elektroda grafit dengan sistim kontinyu. Alat elektrooksidasi terdiri dari bejana elektrooksidasi  dengan ukuran (p x l x t ) = 60  x 30  x 18 )  cm yang dilengkapi dengan 5 pasang elektroda grafit, alat pengukur laju alir dan adaptor          ( DC power ). Percobaan dimulai dengan mengalirkan air limbah ke dalam alat elektrooksidasi dengan laju alir 0,3 liter per menit (LPM). Setelah itu DC power dihidupkan dan diatur pada tegangan 3 volt. Air limbah yang telah mengalami oksidasi diambil dari outlet alat elektrooksidasi setelah waktu proses 20 menit terhitung dari saat DC power dihidupkan. Percobaan ini diulangi dengan tegangan bervariasi yaitu 6, 9, 12 dan 15 volt dan pada laju alir 0,5; 1,0; 1,5 dan 2 LPM. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada setiap harga tegangan absorbansi minimum didapat pada laju air 0,5 LPM, hal ini menunjukkan bahwa laju alir air limbah optimum pada penghilangan warna air limbah tekstil dengan metode elektrooksidasi menggunakan elektroda grafit dengan sistim kontinyu adalah 0,5 LPM.

Article Details

Section
Articles