Analysis of O3 and NH3 Gas Quality in Ambient Air at BSPJI Padang Analisa Kualitas Gas O3 dan NH3 dalam Udara Ambien di BSPJI Padang

Main Article Content

Dola Dwi Putri
Minda Azhar

Abstract

This study aims to analyze ambient air quality in the Padang Industrial Standardization and Services Center (BSPJI) environment with a focus on two main parameters, namely ozone (O3) and ammonia (NH3). O3 is a photochemical oxidant that can cause respiratory problems and eye irritation, while NH3 is a basic gas with a pungent odor that can have negative impacts on health and the environment. Sampling was carried out using the impinger method, while concentration analysis was carried out quantitatively using UV-Vis spectrophotometry with the neutral buffer potassium iodide (NBKI) method for O3 and the indophenol method for NH3. The measurement results showed that the O3 concentration at the two sampling points was 49.070 ug/Nm3 and 28.943 ug/Nm3, respectively, while the NH3 concentration was detected at 3.070 ug/Nm3. These values are below the ambient air quality standard threshold set by Government Regulation No. 41 of 1999 and SNI 19-7119.1-2005, indicating that air quality at the study site is still considered safe and has not been significantly polluted by these two parameters. This study emphasizes the importance of routine monitoring of ambient air quality as a preventive measure in maintaining public health and environmental sustainability.


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas udara ambien di lingkungan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang dengan fokus pada dua parameter utama, yaitu ozon (O3) dan amonia (NH3). O3 merupakan oksidan fotokimia yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi mata, sementara NH3 merupakan gas bersifat basa dengan bau menyengat yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode impinger, sedangkan analisis konsentrasi dilakukan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode neutral buffer kalium iodida (NBKI) untuk O3 dan metode indofenol untuk NH3. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi O3 pada dua titik pengambilan sampel masing-masing sebesar 49,070 ug/Nm3 dan 28,943 ug/Nm3, sementara konsentrasi NH3 terdeteksi sebesar 3,070 ug/Nm3. Nilai-nilai tersebut berada di bawah ambang batas baku mutu udara ambien yang ditetapkan dalam PP No. 41 Tahun 1999 dan SNI 19-7119.1-2005, sehingga kualitas udara di lokasi penelitian masih tergolong aman dan belum tercemar secara signifikan oleh kedua parameter tersebut. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemantauan rutin kualitas udara ambien sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Article Details

Section
Articles