The Effect of Saccharomyces cerevisiae Mass Variation and Time of Fermentation on Bioethanol production from Solid Waste of Palm Starch Using Simultaneous of Saccarification and Fermentation Methods Pengaruh Variasi Massa Saccharomyces cerevisiae dan Waktu Fermentasi pada Pembuatan Bioetanol dari Limbah Padat Pati Aren Metode Simultaneous of Saccarification and Fermentation

Main Article Content

Nurul Putri Gayatri
Dewi Astuti Herawati

Abstract

This study aims to determine the effect of mass variation of Saccharomyces cerevisiae (baker's yeast) and determine the optimum time required for the bioethanol fermentation process from solid waste of sugar palm starch. The fermentation process uses variations in yeast mass : 0.8 g / 100ml; 1.6 g / 100ml, 2.4 g / 100ml, 3.2 g / 100ml and fermentation time from start fermentation until the 7th days. This study uses the Simultaneous of Saccarification and Fermentation method, which is a combination of hydrolysis and fermentation processes simultaneously. Hydrolysis using a mixture of enzymes from Aspergillus niger and Trichoderma sp and fermentation using yeast. The results showed that the mass of Saccharomyces cerevisiae 3.2 g / 100ml produced the highest bioethanol content of 4.7868% and the optimum time required for the fermentation process was 4 days.


Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi massa Saccharomyces cerevisiae (ragi roti) dan menentukan waktu optimum yang diperlukan untuk proses fermentasi bioetanol dari  limbah padat pati aren. Proses fermentasi menggunakan variasi massa ragi yaitu: ragi 0,8 g/100ml; 1,6 g/100ml, 2,4 g/100ml,  3,2 g/100ml  dan waktu fermentasi yaitu: awal fermentasi sampai hari ke 7enelitian ini menggunakan metode Simultaneous of Saccarification and Fermentation adalah gabungan proses hidrolisis  dan fermentasi secara serempak.Hidrolisis menggunakan campuran enzim dari Aspergillus niger dan Trichoderma sp dan fermentasi menggunakan ragi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa Saccharomyces cerevisiae 3,2 g/100ml  menghasilkan kadar bioetanol paling tinggi 4,7868% dan waktu optimum yang diperlukan untuk proses fermentasi adalah 4 hari.

Article Details

Section
Articles