Remazol Blue (RS) P Textile Dyestuff Removal Using Electrocoagulation Method With Iron Metal Electrodes Penghilangan Zat Warna Tekstil Remazol Blue (RS)P Dengan Metode Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Logam Besi
Main Article Content
Abstract
An experiment removed of remazol blue (RS) P textile dye has been carried out using the electrocoagulation method with iron metal electrodes. The electrocoagulation apparatus consists of a plastic tub with a size (w x l x h) = 20 x 20 x 25 cm equipped with an electric stirrer and 3 pairs of iron metal electrodes with a diameter of 12 mm and a length of 120 mm. The iron used is SNI concrete iron rods which are commonly used for building construction. This dye removal experiment was carried out using a batch system (not continuous) with a variation of stirring time of 15, 30, 45, and 60 minutes, while the other variables are made fixed, namely the dye concentration of 100.24 mg / liter, electrolyte NaCl 4.12 g / liter, voltage 12 V, and stirring speed 250 rpm. The absorbance of the dye solution before and after the electrocoagulation process was measured using a UV-Vis spectrophotometer at the maximum wavelength, to determine the percentage of absorbance reduction. The results showed that the largest percentage reduction in absorbance was 98.31%, which was achieved at 45 minutes of contact time. This study proves that the electrocoagulation method using ferrous metal electrodes can be used as an alternative method of waste treatment, especially in terms of removing dyes in textile industrial wastewater.
Abstrak
Telah dilakukan percobaan penghilangan zat warna tekstil remazol blue (RS)P dengan metode elektrokoagulasi menggunakan elektroda logam besi. Alat elektrokoagulasi terdiri dari bak plastik dengan ukuran (p x l x t ) = 20 x 20 x 25 cm yang dilengkapi dengan pengaduk elektrik dan 3 pasang elektroda logam besi dengan garis tengah 12 mm dan panjang 120 mm. Logam besi yang digunakan adalah batang besi beton SNI yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan. Percobaan penghilangan zat warna ini dilakukan menggunakan sistem batch ( tidak kontinyu) dengan variasi waktu pengadukan 15, 30, 45, dan 60 menit, sedangkan variabel lainnya dibuat tetap yaitu konsentrasi zat warna 100,24 mg/liter, elektrolit NaCl 4,12 g/liter, voltase 12 V, dan kecepatan pengadukan 250 rpm. Larutan zat warna sebelum dan sesudah proses elektrokoagulasi diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum, untuk menentukan persentase penurunan absorbansinya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa persentase penurunan absorbansi terbesar adalah 98,31 %, tercapai pada waktu kontak 45 menit. Penelitian ini membuktikan bahwa metode elektrokoagulasi menggunakan elektroda logam besi dapat digunakan sebagai alternatif metode pengolahan limbah khususnya dalam hal menghilangkan pewarna dalam limbah cair industri tekstil.